Pantun? Wah yang satu ini nih, pasti dibaca disetiap ada acara, baik acara resmi yang diselenggarakan pemerinatahan maupun acara yang diselenggarakan oleh instansi-instansi swasta. Pantun sangat populer di Batam, karena pantun ini merupakan kebudayaan Melayu jaman dulu, sekarang hingga esok.

Namun sangat disayangkan ya...remaja sekarang ini lebih senang dengan puisi-puisi cinta modern, nyanyian-nyanyian syahdu dari group band ternama. (Saya juga gak munafik, demen banget yang namanya puisi dan nyanyian cinta...)

Apa sih pantun itu? Pantun adalah puisi dengan 4 baris yang bersajak aa aa atau ab ab, baris pertama dan kedua berupa sampiran, dan 2 baris selanjutnya merupakan isi. Pantun ini bisa berisikan nasihat, pantun suasana hati, pantun kasih sayang, pantun jenaka, pantun pujian dll.

Saya sih mengaku sebagai anak batam, tapi untuk berpantun jujur saja, kurang begitu pandai. Tapi saya harus belajar untuk bisa mebuat pantun, supaya nggak dibilang anak yang miskin budaya daerah ( Ngakunya anak Batam, tapi pantun aja gak bisa....he...he...he...)

Yuukkk...anak Batam, kita coba perpantun yuuk...(Maaf ya Encik-encik dan Puan-puan, jika pantun nanda ini kurang pas...maklum masih belajar nih...^_^)

Hotel Panorama Hotel Harmoni
Terletak ditengah-tengah kota
Tuan dan Nyonya Singgahlah kemari
Ke kota Batam yang mempesona
(Ayo-ayo singgah ke Batam...^_^)

Kalau hendak membeli cincin
Pilih Cincin bertahtakan mutiara
Kalau hendak pilih pemimpin
Haruslah soleh dan bijaksana
(buat persiapan Pilpres Nih...)

Pujabahari pasti ramai di pagi hari
Buah dan sayur pastilah ada
Kota Batam bandar dunia madani
Go internasional pastilah bisa
(So pasti dong!!!)

Makan nasi minum teh obeng
Nasi lemak Melayu punya
Nama Batam pasti tercoreng
Dengan kenakalan para remaja
(Ayo...Remaja Batam...do something positively...)

JoNo, jalur Jodoh Nongsa
Pasti tidak melewati Batu Aji
Mohon Maaf, Bapak Ibu Semua
Pantun nanda tak sangat berisi
(Maaf...Maaf...taraf belajar nih ...^_^)